Medan, 23 November 2024 – Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap isu lingkungan dengan terlibat aktif sebagai panitia dalam kegiatan Gebyar Ecobrick Peduli Sampah Plastik Serentak 35 Se-Nusantara.
Salah satu mahasiswa yang turut berperan adalah Amrul Ahyar, yang dipercaya menjadi bagian dari kepanitiaan kegiatan berskala nasional ini. Acara dilaksanakan di SD Negeri 060942 Titi Papan, Kota Medan, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, pelajar, dan komunitas peduli lingkungan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional peduli lingkungan yang diinisiasi oleh Karya Salemba Empat (KSE) bersama Paguyuban KSE UINSU, yang bertujuan untuk mengurangi dampak sampah plastik dengan cara kreatif dan inovatif melalui pembuatan Ecobrick botol plastik yang diisi padat dengan sampah anorganik untuk dijadikan bahan bangunan ramah lingkungan.
Melalui keterlibatan mahasiswa, khususnya dari Ilmu Perpustakaan UINSU, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kontribusi nyata bagi pelestarian lingkungan, tetapi juga menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kerja sama tim, dan kesadaran sosial di kalangan generasi muda.
“Saya merasa bangga bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan Gebyar Ecobrick ini. Selain menambah pengalaman berorganisasi, kami juga belajar bagaimana menjaga lingkungan dengan cara sederhana namun berdampak besar. Saya yakin langkah kecil ini sejalan dengan tujuan SDGs, terutama pada poin 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab serta poin 13 tentang aksi iklim. Harapannya, gerakan ini bisa terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk peduli pada lingkungan,” ujar Amrul Ahyar, mahasiswa Ilmu Perpustakaan UINSU.
Ketua Panitia, Faqih Rifaldy, juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam menyebarkan kesadaran ekologis. “Kami berharap gerakan ini menjadi langkah awal untuk membentuk budaya baru yang lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan, dimulai dari sekolah hingga masyarakat luas,” katanya.
Dengan selesainya kegiatan ini, mahasiswa Ilmu Perpustakaan UINSU berhasil membuktikan komitmen mereka dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).