Dari Hati ke Aksi: Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UINSU Torehkan Inspirasi di Kancah Internasional

Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UINSU Ikuti Youth Change Program di Malaysia, Raih Prestasi Internasional

Kuala Lumpur, 10 Januari 2025 – Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) turut ambil bagian dalam Youth Change Program (Changemaker Youth Social Action) yang berlangsung selama lima hari di Kuala Lumpur, Malaysia. Program ini menghadirkan serangkaian kegiatan sosial dan akademik yang memberikan pengalaman transformatif bagi para peserta.

Kunjungan Akademik ke Universitas Kebangsaan Malaysia

Kegiatan diawali pada 6 Januari 2025 dengan kunjungan ke Universitas Kebangsaan Malaysia. Suasana akademik yang progresif membuka ruang diskusi antara mahasiswa lokal dan peserta internasional. Topik-topik global dibahas dengan mendalam, memberikan wawasan baru tentang pentingnya pendidikan berbasis pemberdayaan masyarakat dan kolaborasi lintas budaya.

Aksi Sosial di Rumah Kasih Charity Home

Pada hari kedua, para peserta mengunjungi Rumah Kasih Charity Home. Di tempat ini, mereka berinteraksi langsung dengan para lansia melalui aktivitas musik, percakapan hangat, dan kegiatan sosial lainnya. Momen ini mengajarkan pentingnya kepedulian dan empati terhadap kelompok rentan dalam masyarakat.

Menumbuhkan Empati di Pusat Transit Gelandangan, Chow Kit

Tanggal 8 Januari menjadi momen penuh refleksi saat peserta mengunjungi Pusat Transit Gelandangan di kawasan Chow Kit. Mereka mendistribusikan bantuan, mendengarkan kisah kehidupan para tunawisma, serta memahami lebih dalam mengenai isu-isu sosial yang kerap terpinggirkan.

Inspirasi dari Anak-Anak Sanggar Bimbingan Sentul

Pada hari keempat, peserta mengunjungi Sanggar Bimbingan Sentul, tempat anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI) yang tidak berdokumen memperoleh pendidikan informal. Semangat belajar dan keceriaan anak-anak ini memberikan motivasi kuat bagi mahasiswa untuk terus mengabdi dan menyebarkan ilmu.

Puncak Kegiatan: Mini Konferensi di International Youth Centre

Penutupan program berlangsung dalam bentuk mini konferensi di International Youth Centre pada 10 Januari 2025. Di sana, para peserta mempresentasikan ide-ide kreatif dalam menjawab isu kemiskinan sebagai bagian dari Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin No Poverty. Diskusi menghasilkan berbagai solusi berbasis pemberdayaan ekonomi dan akses pendidikan yang inklusif.

Prestasi Membanggakan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan

Keterlibatan mahasiswa UINSU dalam program ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam, tetapi juga berhasil mencetak prestasi. Tim perwakilan meraih penghargaan 2nd Best Team, dan Syafiatul Aliyah Adha (NIM 0601233083), mahasiswa semester IV Prodi Ilmu Perpustakaan, meraih penghargaan sebagai 3rd Best Presenter.

Salah satu peserta dari UINSU menyampaikan,

“Setiap pengalaman dalam program ini sangat berharga. Kami belajar bahwa perubahan sosial bisa dimulai dari tindakan kecil, dan saya merasa bangga mewakili kampus dalam kegiatan internasional ini.”

Program ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa Ilmu Perpustakaan UINSU dalam menjawab tantangan global, sekaligus memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan menuju masyarakat yang lebih berkeadilan dan inklusif.