Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UINSU Medan menyelenggarakan workshop pengelolaan perpustakaan berbasis digital bagi mahasiswa di Hotel Madani, Medan, Kamis (3/11/2022). Dilansir dari laman www.kaldera.id, kegiatan ini menghadirkan Laila Hadri Nasution, S.Sos. M.P, selaku Kepala Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU) Medan dan Muhammad Aditya, S.IP dari Perpustakaan UINSU Medan.
Hadir juga dalam workshop tersebut Dekan Fakultas Ilmu Sosial Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd, dalam sambutannya beliau meminta agar mahasiswa senantiasa mengupgrade kemampuan mereka khususnya dalam bidang digitalisasi dan literasi informasi.
“Penggunaan teknologi informasi dalam pengeloaan perpustakaan adalah keharusan. Mahasiswa harus senantiasa upgrade ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang perpustakaan digital dan literasi informasi,” kata beliau.
Prof Abdurrahman, mengatakan, pustakawan inovatif dan kreatif dibutuhkan dalam mentransformasikan pengetahuan untuk masyarakat produktif
“Perpustakaan digital menjadi salah satu jalan dalam percepatan transformasi pengetahuan ke masyarakat pinggiran (marjinal),” ungkapnya.
Pengembangan perpustakaan digital juga dapat mendorong percepatan transformasi masyarakat di wilayah pedesaan dan wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal. “Saya harap, workshop ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dekan Fakultas Ilmu sosial UINSU Medan Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd, Kaprodi IP Dr. Abdul Karim Batubara, M.A, Sekretaris Prodi Franindya Purwaningtyas, M.A beserta pada dosen Prodi Ilmu Perpustakaan Dra. Retno Sayekti, M.Lis. Dr. Khairul Jamil, Lc, MA . Muslih Fathurrahman, MA , Abdi Mubarak Syam, M,A dan Yusniah, MA.
Dalam laporan kegiatan Ketua Prodi Ilmu Per Dr. Abdul Karim Batubara, MA. mengatakan bahwa tema kegiatan pengelolaan perpustakaan berbasis data. Adapun tujuan kegiatan adalah memberikan pemahaman dan mempersiapkan kompetensi mahasiswa yang ke depan akan bekerja di perpustakaan. “Diharapkan mahasiswa mahir menggunakan teknologi informasi dalam pengembangan perpustakaan digital,” terangnya.