Bandung, 26 - 28 Juni 2019.
Dalam rangka peningkatan wawasan keilmuan dalam bidang ilmu-ilmu yang bernaung dibawah Fakultas Ilmu Adab dan Humaniora, beberapa universitas dan institusi negeri dibawah Kementerian Agama mengadakan pertemuan asosiasi setahun sekali yang disebut Asosiasi Dosen Ilmu Adab. Pada tahun 2019 in pelaksanaan temu ADIA diselenggarakan oleh tuan rumah UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada tanggal 26 - 28 Juni 2019.
Pertemuan di Bandung ini dihadiri oleh beberapa utusan dosen dan pengelola program studi yang meliputi Ilmu Perpustakaan, Sejarah Peradaban Islam, Bahasa dan Sastra Arab, Bahasa dan Sastra Inggris dari berbagai UIN dan IAIN yang memiliki prodi-prodi tersebut.
Sekalipun UIN Sumatera Utara tidak memiliki Fakultas Ilmu Adab dan Humaniora, namun program studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial UINSU telah dilibatkan dalam asosiasi ini sejak tahun 2016 di Aceh, sedangkan Sejarah Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Sosial UINSU dilibatkan sejak tahun 2017 di Palembang. Tahun ini utusan UIN Sumatera Utara dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Prof. Dr. Ahmad Qorib, MA., Wakil Dekan 1, Dr. Muhammad Dalimunte, M.Hum., Kepala Bagian Tata Usaha dan Administrasi, Lies Utami Efni Safitri, SE., MM., Ketua prodi Ilmu Perpustakaan, Dra. Retno Sayekti, MLIS., dan Ketua prodi Sejarah Peradaban Islam, Yusra Dewi Siregar, MA., serta sekretaris prodi Sejarah Peradaban Islam, Dr. Solihah Titin Sumanti, MA.
Pertemuan ADIA yang juga disertai dengan kegiatan Konferensi Internasional ini berlangsung selama 2 hari. Selain konferensi Internasional, para peserta perwakilan dari prodi maupun pimpinan lembaga diberi sesi khusus untuk bertemu dan mendiskusikan hal-hal yang terkait dengan bidang masing-masing.
Pertemuan para dosen dan pengelola program studi Ilmu Perpustakaan menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain: